Perintah DOS

Assalamualaikum pembaca blog setia saya, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Perintah-perintah DOS.

Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:

• Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
• Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.

1. Perintah Internal (Internal Command)

- ASSOC yaitu untuk menampilkan atau memodifikas file extension associations.

- Break yaitu untuk mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.

- CD yaitu untuk mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.

- CHCP yaitu jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.

- Cls yaitu untuk membersihkan layar command prompt

- Copy yaitu untuk menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.

- Del yaitu perintah untuk menghapus file atau beberapa file yang dinyatakan

- Date yaitu perintah untuk menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.

- Color yaitu perintah untuk mengubah warna pada background dan foreground pada command prompt

- Dir yaitu perintah untuk Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan

daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.

- Rmdir yaitu perintah untuk menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.

- MD yaitu membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.

- Path yaitu menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.

- Prompt yaitu perintah untuk mengubah tampilan command prompt MS-DOS.

- Ren / Rename yaitu perintah untuk mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).

- Set yaitu perintah untuk Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.

- Title yaitu perintah untuk mengubah nama pada windows tittle dengan namau yang baru

- Tree yaitu perintah untuk melihat atau menampilkan sebuah directory dengan semua directory yang ada didalamnya dalam bentuk diagram ( pohon ) dengan menggunakan perintah TREE

- deltree yaitu perintah untuk menghapus sebuah directory beserta seluruh isinya ( pohon directory ) menggunakan perintah DELTREE

- Type yaitu menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.

- Ver yaitu untuk menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.

- Version yaitu untuk memberi perintah pada sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.

- Vol yaitu untuk menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.

Tutorial Menyetrika Papan PCB

Membuat Rangkaian di PCB

            Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmuntentang cara membuat rangkaian di PCB. Teknik penyablonan PCB sebenarnya ada 2 teknik yaitu, teknik sablon dengan tinta dan teknik sablon dengan setrika. Pertama-tama sebelum menyablon PCB disiapkan terlebih dahulu rangkaian alatnya.

Alat-alat yang Diperlukan:

1.      PCB Polos

2.      Kertas A4

3.      Kertas mika / Kertas Foto

4.      Feriklorit (FeCl₃)

5.      Sikat cuci

6.      Wadah bekas (plastik)

7.      Setrika

8.      Gunting

9.      Bor PCB

10. Gergaji Besi

11. Tisu

12. Spidol Permanen

13. Mistar

14. Thiner

Berikut ini langkah-lagkah pembuatannya:

1.      Mendesain PCB Layout

Langkah Pertama membuat PCB adalah mendesain PCB Layout. Untuk mendesain PCB Layout anda dapat mengkunakan banyak aplikasi untuk membuat pcb layout, contohnya: Proteus, Cadsoft Eagle, PCB Wizard, dll. Kemudian Print PCB Layout Tersebut dengan kertas A4.

2.      Jika ingin mengeprint langsung di kertas foto, anda bisa menggunakan printer laser karena printer laser menggunakan bubuk toner untuk tintanya dan dapat menempel saat disetrika. Atau anda dapat menggunakan printer tinta biasa kemudian hasil print tadi di fotocopy di kertas foto.

*Sedikit saran untuk memfotocopy, usahakan ketebalan tonernya maximum, agar saat disetrika layout-nya tidak putus-putus.

3.      Gunting pinggir kertas foto dan sisakan beberapa cm pada rangkaian.

4.      Siapkan PCB-nya, amplas permukaan tembaganya kemudian cuci dengan air biasa terlebih dahulu untuk menghilangkan bekas amplasan di permukaannya lalu keringkan dengan tisu.

*PCB tidak harus di amplas, proses pengamplasan hanya untuk menghilangkan noda di permukaannya.

5.      Nyalakan setrika kemudian atur volume panasnya menjadi Maximum agar bubuk toner dapat menempel dengan baik pada permukaan PCB.

6.      Letakkan kertas foto di pcb, pastikan permukaan tembaga pcb bertemu dengan Layout.

7.      Menyetrika PCB

Saat menyetrika PCB, sebaiknya kertas foto dilapisi dengan kertas biasa agar permukaan pcb tidak terlalu panas dan menimbulkan letupan. Menyetrika hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit, dan pastikan anda menyetrika secara merata agar semua bagian layout menempel pada papan PCB.

8.      Setelah dirasa Layout telah menempel secara merata maka angkat setrika, kemudian rendam dengan air biasa sampai kertas tekelupas dengan sedirinya.

9.      Penebalan Layout

Jika masih ada Layout yang terputus, tebalkanlah menggunakan mistar dan spidol permanen.

10. Setelah selesai ditebalkan, kemudian masukkan bubuk Ferri Clorid(FeCl₃) pada wadah plastik bekas dengan air mendidih. Atau anda bisa menggunakan Larutan Ferri Clorid(FeCl₃) langsung. Kemudian masukkan PCB kedalam wadah yang berisi FeCl₃ tadi.

*Pastikan anda memakai sarung tangan, karena untuk menghindari iritasi pada kulit dan hal yang tidak diinginkan lainnya.

11. Goyang-goyangkan wadah agar proses pelarutan lebih maximal. Setelah tembaga dilarutkan dan hanya tersisa Layout-nya, lalu angkat PCB kemudian cuci dengan air bersih dan keringkan dengan tisu.

12. Hilangkan tinta pada layout dengan menggosok dengan sikat cuci dan thiner. Gosok pcb dengan thiner ±5 menit.

13. Kemudian cuci dengan air bersih untuk menghilangkan bekas thiner lalu keringkan dengan tisu.

Selesai! :) 

Tutorial Membuat Rangkaian Sensor Audio

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh     

      Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang sensor audio video dipostingan ini. Sekilas tentang audio video amplifier adalah komponen elektronika yang di pakai untuk menguatkan daya atau tenaga secara umum. Dalam penggunaannya, amplifier akan menguatkan signal suara yaitu memperkuat signal arus I dan tegangan V listrik dari inputnya.
      Sedangkan outpunya akan menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar. berfungsi sebagai penguat akhir dan preamplifier menuju ke drive speaker. Pengertian amplifier pada umumnya terbagi menjadi 2, yaitu power amplifier dan integrated amplifier.
   1. Buka aplikasi Proteus 8 Professional.
   2. Plih New Project.
   3. Tuliskan nama file kalian dan pilih New Project.

  

    4. Lalu Next pilih create a schmatic from the selected.

   

   5. Pilihlah Next lalu create a PCB layout from the selected template seperti gambar dibawah ini.

  

    6. Next pilih create frimware project seperti gambar dibawah.

   7. Lalu finish.

Setelah Layout nya terbuka, kemudian pilih dan cari komponen-komponen yang akan digunakan, komponennya yaitu: atmega16,battery,button,buzzer,cap,cap-pol,crystal,lm0161,relay,res,dan switch.

Setelah didapatkan komponennya lalu hubungkan komponen tersebut dengan kabel/wire, kemudian susunlah komponen seperti gambar rangkaian di bawah ini:

Tutorial Membuat Rangkaian Logic Probe (Proteus 8)

TUTORIAL MEMBUAT RANGKAIAN LOGIC PROBE (PROTEUS 8)

Assalamualaikum wr.wb

pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat rangkaian logic probe dengan menggunakan aplikasi Proteus 8

Komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian logic probe adalah:

- 7Seg-Digital

- 74LS00

- 74LS04

- 74LS47

- Chipres220r

- LED (RED & GREEN)

langsung saja ke langkah-langkah nya:

1. Buka aplikasi proteus 8

2. klik new project → next → Replace Existing project → yes

    Create a schematic from the selected template → next → Create a pcb layout from the selected           template → no → firmware project → next lalu aplikasi nya akan terbuka:

3. Klik schematic picture atau dengan meng-klik icon 

4. maka akan tampil seperti berikut

Membuat Rangkaian pada Schematic Picture

1. Pilih Komponen yang dibutuhkan, dengan cara klik kanan pada layout → component → from libraries

    Masukkan keyword 

    - 7Seg-Digital

     - 74LS00

     - 74LS04

     - 74LS47

     - CHIPRES220R

     - LED (GREEN & RED)

2. Sambungkan rangkaian dengan wire dot yang ada di icon line

3. Susunlah seperti dibawah ini

nb: jangan lupa tambahkan generator untuk menghidupkan rangkaian pada saat di tes

4. Tes rangkaian dengan mengklik ikon play yang ada di kiri bawah layout

    Setelah Rangkaian di nyatakan hidup maka kita langsung pindah ke PCB Layout, maka kita pindah ke layer PCB layout atau dengan mengklik ikon

Membuat Rangkaian pada PCB Layout

1. klik ikon component mode di sebelah kiri layout

maka akan tampil seperti ini

2. Susunlah komponen yang ada di dalam layout PCB, sehingga menjadi seperti ini

nb: susunan awal memang terlihat tidak rapi, tapi akan dirapikan di step berikutnya

3. Jika sudah, lalu klik ikon  lalu pilih begin routing sehingga tampilan nya berubah seperti di bawah ini

Pastikan rangkaian yang di buat di PCB ini tidak ada yang bertabrakan, tertimpa ataupun lain nya. Jika dianggap sudah rapi dan tidak ada yang bertabrakan maka hasil kerja ini bisa di save langsung :)

mungkin itu saja yang dapat saya jelaskan

wassalamualaikum wr.wb

bagi yang ingin mendownload tutorial nya, bisa di download disini :)